Dewasa ini, penguasaan terhadap ilmu pengetahuan yang bersifat teknis (hardskills) tidaklah cukup. Terdapat kemampuan personal dan interpersonal (softskills) yang harus dikuasai oleh tiap manusia. Kemampuan kedua yang bersifat non teknis inilah yang harus ditanamkan kepada anak-anak sejak dini. Dalam rangka mendukung pengembangan diri adik-adik anak yatim yang mengikuti program pembelajaran rutin di Yayasan Senyum Anak Yatim, maka diadakanlah Leadership Training Camp 2015. Mengambil tempat di Villa D’Harmony, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor,  kegiatan ini tuntas dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 28-29 November 2015.

Udara sejuk kawasan Gunung Malang begitu terasa ketika rombongan pengurus Yayasan Senyum Anak Yatim bersama para peserta program tiba di lokasi. Tidak kurang 24 peserta yang duduk dibangku SMP turut meramaikan kegiatan ini. Menurut ketua panitia, Rani Widiawanti, pemilihan pesera training dari siswa-siswi SMP dimaksudkan untuk melakukan pembinaan sedini mungkin terhadap pengembangan diri mereka. “Dari kegiatan ini kami ingin anak yatim mampu mengenali dan memotivasi diri sendiri”, tutur Rani. Dia menambahkan, dengan kemampuan dasar tersebut, setidaknya mereka dapat mengenali diri sendiri yang nantinya bermanfaat ketika mengelola hubungan dengan orang lain.

Tepat ba’dha shalat ashar, rangkaian Kegiatan Leadership Training Camp 2015 dimulai. Diawali dengan pembukaan oleh Direktur Harian, Kak Maulana Fadli, kegiatan kemudian diserahterimakan kepada Trainer kegiatan, yaitu Kak Aboy. Pada sesi satu hari pertama ini, Kak Aboy lebih banyak memberi program simulasi permainan kepada adik-adik anak yatim. Beberapa pelatihan yang melatih kerjasama tim seperti blinded football, opposite games, dan move and dancing adalah beberapa permainan yang disuguhkan pada hari pertama. Opposite game misalnya, permainan ini selain melatih kekompakan tim juga melatih konsentrasi dari masing-masing peserta. Peserta yang dibagi ke dalam 3 kelompok , diperintahkan untuk melaksanakan tindakan/gerakan berlawan dari apa yang diminta oleh trainer. Peserta yang tidak mampu menjaga kekompakan dan konsentrasi akan gugur dalam permainan ini.

Memasuki sesi dua hari pertama, peserta lebih banyak mendapatkan materi ruangan. Beberapa materi yang disampaikan dari trainer diantaranya adalah pemutaran film motivasi yang dilanjut dengan sesi sharing antara peserta dan kakak-kakak panitia kegiatan.  

Berlanjut dihari kedua, program dimulai dengan sesi trekking yang mengambil tempat di daerah sekitar kaki Gunung Malang. Diselingi dengan  game outdoor, sesi trekking akhirnya ditutup dengan menikmati udara Hutan Pinus yang terdapat di kawasan sekitar lokasi pelatihan.  Program pada hari kedua akhirnya dilanjutkan dengan simulasi permainan yang kembali berlokasi di D’Harmony Villa. Beberapa simulasi permainan yang dilakukan dihari kedua antara lain Magic Stick, Kolam Harta Karun, dan Pembuatan Menara berbahan Sedotan Plastik. Setelah berakhir sesi simulasi permainan, akhirnya panitia menutup kegiatan dengan sesi awarding baik untuk peserta dan tim terbaik.

Alhamdulillah, meskipun sedikit terkendala dengan cuaca ekstrem yang menyelimuti kawasan Tenjolaya, secara garis besar pelaksanaan Leadership Training Camp 2015 berjalan dengan lancar. Berkat kesuksesan yang ditunjukkan dari antusiasme peserta, Direktur Harian, Maulana Fadli berencana merutinkan kegiatan pelatihan berbasis outbond ini setidaknya 2 (dua) kali dalam setahun. “Semoga Kegiatan ini bisa menjadi program rutin Yayasan Senyum Anak Yatim”, Ujarnya.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu kesuksesan kegiatan ini, khususnya kepada donatur yang tidak henti-hentinya memberikan kepercayaannya kepada kami untuk membantu pengembangan diri adik-adik anak yatim. Sampai jumpa pada program-program kami berikutnya! (im)